Sedangan di sisi lain, Alice dan Harly tampak saling tertawa satu sama lain. Mereka berdua tampak berjalan bersama menikmati suasana pasar yang ramai.
Pasar tradisional itu memang ada di setiap desa. Dan pasar kecil itu sebenarnya tertelak di desa lain. Hanya saja ada sebuah jalan kecil yang merupakan jalan pintas menuju ke pasar kecil itu. Karena pasar kecil itu memang terlihat jelas dari bagian belakang rumah yang ditempati Alice.
Pasar kecil itu menjual banyak hal. Ada ikan segar, potongan daging sapi dan menjual daging ayam yang masih segar dan utuh. Tak hanya itu, pedagang di pasar itu juga menjual beberapa rempah-rempah dan telur ayam.
Semua itu bisa dibeli dengan koin emas. Di jaman itu sudah tidak lagi menggunakan sistem barter barang dengan barang. Tapi sudah menggunakan koin emas sebagai mata uang dan alat pembayaran yang sah.