Chereads / Penjara Masalalu / Chapter 281 - Tak tahu harus berbuat apa.

Chapter 281 - Tak tahu harus berbuat apa.

Menjelang pagi, Sean baru saja sampai di kota Surabaya. Ia tak langsung ke kediaman Arini, melainkan ia lebih dulu menuju hotel untuk mengistirahatkan tubuhnya, terutama otaknya. Kejadian tadi malam, benar-benar membuatnya tidak percaya sekaligus sedih. Bagaimana tidak? Ardan yang sudah meninggal selama 5 tahun ini, ternyata muncul secara tiba-tiba dengan kondisi yang mengejutkan. Awalnya Sean tak percaya jika pria itu adalah Ardan sang kakak, karena penampilannya sangat berbeda dari Ardan yang dulunya kalem dan dingin, tapi saat tadi malam Sean bertemu, kakak tirinya itu berbeda 180 derajat. Kulitnya yang dulu putih, menjadi sedikit gelap, wajahnya yang tampan terlihat begitu tirus, juga yang sempat membuat Sean tak mengenal Ardan adalah rambutnya yang panjang dan tato yang ada di leher dan di pergelangan tangannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS