Deg ...
Jantung Ardan berdetak tidak karuan, bukan karena jatuh cinta, tapi karena melihat seseorang yang ada di dalam video rekaman itu ternyata adalah wanita bernama Mayang, yang tempo hari menemuinya.
Ardan tidak bisa mendengar percakapan mereka, karena itu hanya rekaman video cctv. Pria itu menerka-nerka apa yang dilakukan Mayang di villanya, dan tahu dari mana kalau Arini ada di situ. Di dalam video itu, Mayang dan Arini berpelukan. Sepertinya mereka sangat akrab.
"Apa kau membohogiku Arini?" tanya Ardan geram seraya mengepalkan tangannya.
Pria berkaos oblong itu dengan kasar menutup laptopnya, rambut yang tadi rapi ia acak-acak.
Apa mungkin yang dikatakan Oma benar? Arini hanya membohongiku dan menjadikanku alat balas dendamnya? Rasa tidak percaya mulai menguasai otak dan hatinya, setelah meliha video itu. Ardan mengusap kasar wajahnya.
Ting...
Tiba-tiba pintu apartemen Ardan berbunyi, dengan malas Ardan pergi membuka pintu.