Satu minggu berlalu, keadaan masih tetap seperti seminggu sebelumnya. Kacau dan rumit.
Ardan masih sibuk dengan urusannya bersama Mr.Park, sibuk menyelesaikan kekacauan yang disebabkan oleh Evans. Data penting perusahaannya memang bisa dibobol tapi itu hanyalah data yang sudah dipalsukan oleh Ardan, Ardan ternyata mengcopy data perusahaan namun dengan isi data yang berbeda. Menyangkut kerjasama perusahaan milik Ardan dan perusahaan Evans tentu tak berjalan lancar, pihak Evans mencoba mengambil alih proyek itu tapi mereka tidak bisa. Sebab perusahaan Ardan sudah memiliki jaringan untuk mengikat perusahaan milik Evans agar tak bisa berkutik. Ardan berusaha berpura-pura tidak tahu mengenai kerjasama yang akan diambil alih oleh, ia berlagak sok bodoh. Namun ia dan timnya mempunyai strategi untuk mengalahkan Evans.
"Sepertinya Evans dan perempuan itu bukanlah kakak beradik, wajahnya tidak mirip," ujar Heri.
"Kakak beradik tidak harus mirip bukan?" sahut Mr.Park.
"Benar juga."
