Cherly melepaskannya dan dia benar-benar berlari keluar pintu.
Aku memelototi Cherly, tidak tahu harus mulai dari mana dengan penampilan konyol ini. Dia mencampakkanku, apa pedulinya bahwa seorang anak kampus memukuliku? Sial, aku bisa bercinta dengan banyak anak laki-laki frat jika aku mau. Bukan berarti aku akan melakukannya. Tapi aku punya hak sebagai wanita lajang, mandiri, bebas secara seksual. Itu akan memakan waktu terlalu lama untuk dijelaskan kepada seorang Neanderthal seperti dia, dan aku ingin kembali ke pesta dan melupakan ini pernah terjadi.
"Yah, terima kasih Cherly, kau membuatku menjatuhkan semua camilan berhargaku," rengekku, melirik ke luar pintu untuk melihat Range Rover melaju kencang. Aku mengangkat tanganku ke arah itu. "Dan menghancurkan peluangku dengan Abercrombieku," aku menyelesaikan. Dia tidak perlu tahu aku tidak akan pernah mendekati pialang saham masa depan.
