Catarina duduk dengan posisi santai layaknya ratu di suatu kerajaan. Sementara Daisy duduk di sofa lain dengan tubuh yang agak tertekuk dan kepalanya tertunduk. Tentu ada sesuatu yang ingin Catarina ketahui dari Daisy sampai dirinya rela duduk bersama dengan salah satu pelayan di rumahnya tersebut. Masih mengenai kondisi Ameera dan apa saja kegiatan Axton di sana.
Daisy sebenarnya cukup membenci adegan seperti ini. Ia harus melaporkan segala hal yang terjadi bagai mata-mata. Namun, apa mau dikata, sebab Catarina adalah majikannya dan dirinya hanyalah sebatas pembantu biasa. Kalau boleh jujur sih, Daisy justru lebih senang ketika berada di mansion megah milik Axton. Memang benar ada bahaya besar di tempat itu, tetapi selama dirinya tidak berbuat satu pun kesalahan, pasti bahaya tidak akan menyerang.
"Jadi, ... bagaimana kondisi Ameera, Daisy? Apa dia masih sekarat?" tanya Catarina dengan bahasa kasar, meski sejatinya ia cukup gelisah.