Tristan berdiri di depan rumah Carrisa, sambil membawa beberapa bingkisan yang tadi dia beli sebelum datang ke sini.
Tristan menekan bel, mendengar bunyi bel, Ayana lantas segera membuka pintunya.
"Selamat malam Tante." Sapa Tristan dengan ramah.
"Nak Tristan, ada perlu apa datang malam-malam begini?" tanya Ayana.
"Saya ke sini ingin memberikan ini Tante." Tristan memberikan bingkisannya, Ayana menerima bingkisan dari Tristan
"Seharusnya nak Tristan tidak perlu repot-repot sampai membawa bingkisan," ucap Ayana.
"Sama sekali tidak repot Tante," ucap Tristan.
Darius menghampiri Ayana dan Tristan, "Apa keperluannya sudah selesai?" tanya Darius.
"Su-sudah Om." Ucap Tristan gugup.
Ayana sekarang tidak terlalu dingin kepada Tristan, namun Darius sepertinya masih tidak suka kepada Tristan.
"Ayo nak Tristan masuk dulu." Saat Tristan ingin menjawab.
"Tidak perlu." Darius memotong.