Makan malam telah tiba, Rai mulai memasak makanan untuk semua orang. Carrisa menghampiri Rai dan menawarkan untuk membantu, Rai tidak keberatan, dengan begitu Carrisa dan Rai sedang sibuk membuat makan malam.
"Kita mau buat apa?" tanya Carrisa.
"Steak wagyu dan salad sepertinya cukup," ucap Rai.
"Iya itu cukup, kalau gitu aku akan siapkan salad dan sausnya," ucap Carrisa.
"Silahkan," ucap Rai.
Mereka berdua fokus dengan tugas masing-masing. Tristan datang ke dapur, karena Tristan mengira jika Carrisa yang akan memasak sendirian, jadi Tristan datang untuk membantu, tidak lebih tepatnya mengacaukannya.
"Abang Rai." Tristan heran dengan keberadaan Rai.
"Ouh Tristan." Rai menatap kearah Tristan sebentar.
"Abang sedang apa?" tanya Tristan.
"Apa kamu tidak lihat, aku ini sedang memasak steak." Rai membalikan dagingnya.
"Ouh iya." Tristan mendekat kearah Carrisa, "Kamu lagi ngapain?" Carrisa menatap Tristan sekilas.
"Membuat salad." Jawab Carrisa singkat padat dan jelas.