Suaranya jelas dan menyenangkan, tetapi nadanya sangat dingin dan mengejutkan semua orang yang hadir. Semua orang tiba-tiba berbalik dan melihat Jordy yang entah sudah sejak kapan dia kembali.
Jordy berdiri di luar kerumunan. Wajahnya, yang selalu tersenyum, sekarang tampak sangat dingin seperti es. Orang-orang yang melihatnya secara tidak sadar memberi jalan untuknya.
Jordy berjalan mendekati Talia selangkah demi selangkah hingga berdiri di sampingnya, lalu memegang tangannya dan menatap Hasna dengan mata rubahnya.
Hasna gemetar saat melihatnya. Namun, Jordy selalu berbelas kasih padanya sebelumnya sehingga Hasna menjadi lebih berani.
"Keluarga Setiawan membesarkan Talia dengan kebaikan seperti ini, lalu bagaimana mungkin kami tidak layak?" Hasna bersikeras.