Jordy melihat ekspresi seriusnya, jadi dia meletakkan garpunya dan menatapnya. "Apa?"
Jantung Talia tiba-tiba berdegup kencang. Dia tidak tahu apa yang akan dikatakan Talia... Tapi, dia tiba-tiba merasa bahwa apa yang akan dikatakan Talia pasti sangat penting.
Talia memandang pria itu dan dengan gugup dan berkata, "Kita punya..."
Kata 'anak' tercekat di tenggorokan Talia untuk sementara waktu dan dia tidak bisa mengatakannya. Jordy tercengang.
"Punya apa?"
Jordy mencoba mencari dalam ingatannya. Apa mereka memiliki kesepakatan? Janji? Atau apa? Dia takut dia tidak mengingatnya dan membuat wanita di depannya ini marah.
Saat Talia ingin berkata, tiba-tiba di dalam benaknya, dia melihat orang tua Indonesia yang sedang mencari anak-anaknya ketika dia berada di luar negeri. Beberapa ibu menangis, tapi beberapa ayah malah terlihat tenang. Tetapi, dia melihat mereka berbalik dan bersembunyi, lalu menangis diam-diam setelah menenangkan istri mereka.