Melia berbicara seolah dia sedang memberi perintah. Hal ini membuat manajer bernama Rendra tersebut sedikit tercengang, tapi sepertinya dia sudah terbiasa dengan situasi di keluarga Sunyoto.
Tanpa sadar, Rendra menjawab, "Baik, Nona."
Usai menjawab, Rendra pun tercengang. Maria dan Valerie yang ada di dekatnya juga tercengang dan keduanya menatap Melia dengan tajam.
Maria berkata dengan nada kesal, "Kau... Bukankah kau tidak menginginkan gaun ini? Itu sebabnya kau merekomendasikannya untuk Valerie, bukan?"
Melia memejamkan mata sejenak, lalu tersenyum.
"Kak Maria, aku rasa kau sudah salah paham. Aku selalu suka gaun merah. Apa kau tidak tahu? Hari ini, aku pikir gaun ini sangat cocok untuk Valerie, jadi aku ingin memberikannya padanya. Namun, karena dia tidak menginginkannya, haruskah aku mengikuti perintahnya dan memberikannya padamu?"