Saat lampu ruang operasi padam, semua orang di luar berdiri. Mereka langsung melihat ke pintu. Bukan karena mereka sangat peduli pada orang tua gila itu, melainkan karena hidup dan matinya orang tua gila itu menentukan apakah Valerie bersalah atau tidak.
Melia mengepalkan tinjunya dan berdoa dalam hati, Mati saja, tidak ada lagi yang bisa dilakukan Valerie saat kau mati! Seharusnya tidak ada yang lebih baik dari kematianmu...
Saat Melia berdoa di sini, Jordy turut mengangkat dagunya untuk berdoa.
Hanya Jordy yang tahu bahwa Valerie ada di ruang operasi, tetapi dia terlambat masuk. Bahkan jika dia Anti, bisakah dia benar-benar menyelamatkan orang tua gila itu yang didoakan mati oleh semua orang?
Jordy mengambil napas dalam-dalam. Jika orang tua gila itu mati, Valerie tidak bisa menghilangkan tuduhan. Apalagi, sekarang polisi ada di luar, jadi Valerie pasti tidak bisa pergi.
