Maria adalah orang yang memiliki harga diri yang tinggi. Jika seseorang membantunya, dia akan memberikan uang atau bantuan. Dia selalu harus membalas budi. Tapi, dia baru saja marah pada Melia karena Bastian. Sekarang dia harus meminta bantuannya? Dia tidak bisa melakukan hal seperti itu.
Hendra menggaruk kepalanya. "Tidak apa-apa. Dia adikku. Aku hanya akan pergi padanya. Toh, bukan mengemis. Kita semua adalah keluarga!"
Maria meraih tangan suaminya yang hendak keluar. "Hendra, sudah cukup! Lihat pantat anakmu! Kalau keluarga, dia menginjakmu dan kau akan memukulnya?"
Hendra tercengang.
Maria menunjuk hidungnya dan memarahi, "Itu karena kau selalu merasa berutang pada seseorang sehingga kau tanpa sadar melupakan harga dirimu. Ya, Melia adalah adikmu dari keluarga Sunyoto, tapi dia juga anak angkat. Bahkan di depan Kakak, aku belum pernah melihatmu begitu pengecut! Kenapa kau bahkan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun di depannya?"
