Harry sangat emosional dan terlihat sangat marah. "Setelah dia menikah denganku, baru aku mengetahui bahwa anak itu bukan milikku! Kau sama seperti ibumu. Kau tidak benar dan nakal. Kalian berdua pelacur, hamil sebelum menikah!"
Mata Valerie memicing tajam. Dia mengepalkan tinjunya dan segalanya menjadi langsung tidak terkendali. Valerie tidak mengira Harry akan membantahnya dengan cara ini.
Harry sepertinya sudah gila. Matanya memerah, seolah-olah akhirnya terpaksa mengungkapkan rahasia yang telah lama disembunyikannya.
"Kau pikir aku ingin menikahi ibumu?" kata Harry, "Dia cerdas, cantik, dan lembut. Tapi, ketika dia mengejarku, dia tidak terlihat seperti gadis dari keluarga kaya. Meskipun ada perusahaan farmasi, aku juga memiliki masa depan yang cerah. Aku lulus dari universitas terkenal dan memiliki karier sendiri saat itu!"