Begitu Edward memasuki pintu, dia melihat sosok yang dikenalnya berlari di halaman belakang. Dia pun berpikir, Anthony memakai rok?
Ekspresi Edward tiba-tiba menjadi muram. Dia mengambil dua langkah cepat, meraih Anthony, dan berkata, "Anthony, kau..."
Edward menatap putranya lekat-lekat tanpa henti dan ingin melepas pakaiannya. Dia berpikir lagi, Gawat. Anakku sakit parah lagi.
Anthony hanya terdiam, sementara Edward yang berwajah muram membawa Anthony keluar dari pintu.
Talia sudah menunggu di mobil selama beberapa saat ketika dia tiba-tiba melihat seorang pria keluar dengan Jenny. Dia sedikit tercengang sejenak. Ketika dia tersadar, dia bergegas keluar dari mobil dan berteriak, "Apa yang kau lakukan?"
Edward berhenti dan menatap Talia dengan bingung. Sementara, Talia hendak berlari untuk mengambil Jenny kembali sambil berseru, "Beraninya kau menculik dan menjual anak-anak di siang bolong? Ini tak termaafkan!"
