Sejak keluar dari TK Harapan Bangsa, Satrio bungkam. Dia tidak tahu mengapa Valerie bahkan tidak perlu melakukan wawancara.
Ketika Mirna baru saja berbicara, tatapan Satrio menjadi sangat dingin. Matanya sedikit menggantung dan bulu matanya yang panjang menutupi sorot matanya.
Satrio baru saja akan mengatakan sesuatu. Begitu mendengar celetukan Jenny, Satrio langsung bereaksi. Apalagi setelah melihat senyum bangga Mirna mendadak membeku di wajahnya, hati Satrio semakin bahagia.
Mendengar pertanyaan Mirna, Satrio mengangkat alisnya yang indah dan menyahut, "Kami bahkan tidak melakukan wawancara."
"Tidak wawancara?" Mirna dengan cepat bereaksi dan membuka mulutnya, "Apa karena surat rekomendasi orang lain tidak bagus? Keluarga Wijayanto juga tidak memiliki perwakilan. Di mana sepupumu bisa mendapatkan surat rekomendasi?"