Sandra mengambil jurusan pengobatan tradisional dan farmasi di universitas serta dilatih dengan cermat oleh Sekar. Dia berencana untuk mengambil alih Toko Damai Sentosa di masa depan, jadi dia memiliki pengetahuan tentang obat-obatan.
Sandra mengambil pil hitam itu dan menciumnya dengan hati-hati. Aroma segar tercium di hidungnya dan membuat otaknya merasa jernih dalam sekejap, senyaman menghirup udara sejuk di daerah dataran tinggi.
Wajah mungil Sandra yang cantik menjadi serius selagi menatap pil itu. Muncul keraguan di wajah lembut Monica.
"Ada apa?" tanya Monica.
Sandra menggelengkan kepalanya dengan wajah yang ragu-ragu. Dia beralih pada Retno dan bertanya, "Nenek, bisakah pil ini diberikan kepadaku? Aku ingin mengambilnya untuk belajar dan memastikan!"
Retno mengangguk. "Oke. Ambillah satu."
