Udin segera tersadar dan buru-buru berbalik untuk kabur. Sayangnya, Valerie telah terlebih dahulu melangkah maju dan meraih janggutnya. "Guru ingin kabur?"
Udin sontak berteriak kesakitan, "Hei, Tukang Tidur! Lepaskan!"
"..." Anthony yang berdiri di samping hanya terdiam.
Anthony pikir ibunya sangat lembut. Lagi pula, Valerie hanya tidur sepanjang waktu. Tetapi, ketika mereka pulang tadi malam, ibunya melepaskan celananya untuknya. Saat itu, ibunya sangat usil. Karena keduanya berkelahi, mereka menjadi dekat satu sama lain.
Saat ini, Anthony melihat sendiri bahwa ibunya memiliki sisi yang sangat kejam. Valerie seperti kotak harta karun yang membuat orang lain selalu melihat sisi-sisi baru dirinya.
Valerie meraih jenggot Udin dan melepaskannya. Dia benar-benar sedikit kesal.
