Valerie berdiri dan bersiap untuk menyambut keluar.
Baru saja Valerie berjalan dua langkah, dia bertemu dengan Harry yang sedang duduk dengan tegap dan menunggu seseorang di sana. Dagunya sedikit terangkat dengan tampangnya yang seperti seseorang yang tidak terkalahkan. Sangat terlihat jelas di wajahnya bahwa orang seperti dirinya ini suka meremehkan orang lain.
Valerie mengabaikan mereka dan terus berjalan keluar hingga melihat seorang wanita paruh baya yang anggun sedang berdiri di pintu masuk. Wanita itu terlihat terawat dan mengenakan cheongsam lengan panjang. Kecantikannya bak sosok yang keluar dari dalam lukisan. Wanita itu berjalan dengan keanggunan dan aura bersahaja seorang yang berasal dari keluarga terpandang.