"..." Talia tercengang, begitu pula Valerie yang sepenuhnya terdiam.
Semua orang di ruangan itu bisa mendengar penghinaan dalam kata-kata Samira.
Apa maksudnya melahirkan anak untuk Jordy? Apa Talia bergantung pada Marsha untuk berada di sini?!
Ada isyarat untuk tidak mengakui identitas asli Talia, baik di dalam maupun di luar kata-kata Samira. Terlebih lagi, siapa yang akan menceritakan hal-hal buruk masa kanak-kanak seseorang di depan orang-orang lain?
Valerie menunjukkan tatapan dingin dan melemparkan gelang itu ke meja teh hingga menimbulkan suara yang renyah. Namun, Samira sepertinya tidak memperhatikannya dan terus berbicara.
"Jordy, kudengar kalian mulai berkencan sejak SMP sampai lulus kuliah dan kalian berpisah? Sudah lima tahun sejak kalian berpisah, tapi kalian bersama lagi... Karena itu, Talia masih bisa menggendong putrinya dan tinggal di rumah sebesar ini. Talia, kau seharusnya merasa sangat bahagia, 'kan?"
