Pikiran Endah sangat sederhana. Jika Pandu memang ingin membeli klub mobil sport, maka minimalkan keuntungannya! Biarkan Pandu kehilangan banyak uang!
Sebelum Endah sempat menekan nomor Valerie, Firman mengambil ponselnya. Endah mendongak dan melihat Firman tampak serius. Firman mengerutkan kening dan berkata, "Jangan telepon Nona Valerie dulu."
Endah tercengang. "Firman, apa kau punya cara lain?"
Firman menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Aku akan mendatangi keluarga Ciendra dulu dan melihat apakah kita bisa bekerja sama!"
Endah mengerutkan kening. "Apa Keluarga Ciendra akan mengambil sebagian dari dividen kita tanpa memberikan apa-apa?"
Firman menghela napas. "Tidak mungkin. Bagaimana status Keluarga Ciendra? Di depan yang kuat, kita hanya bisa menundukkan kepala dan mencari untung. Selain itu, keluarga Ciendra mungkin tidak memberi kita kesempatan ini. Jangan lupa, Pandu adalah murid luar keluarga Ciendra. Dan kita bukan apa-apa!"