"Mengapa aku tidak tahu apa-apa tentang yang kau bicarakan?"
Ketika suara rendah wanita itu masuk ke telinganya, Tika sempat ragu apakah dia salah dengar. Namun, dia buru-buru menjelaskan, "Aku hanya ingin memberitahumu. Aku..."
Sebelum Tika menyelesaikan kata-katanya, dia tiba-tiba menyadari sesuatu. Dia menatap Valerie dengan tidak percaya hingga tergagap, "Kau, kau, kau..."
Tika hanya mengatakan satu kata hingga tiga kali dengan terbata-bata dan tidak bisa menyelesaikan kalimatnya. Valerie mengabaikannya dan berbalik ke ruang operasi. Sementara, Tika hanya berdiri di sana dan menatap punggung Valerie. Dia masih terkejut.
Sampai seseorang berteriak memanggil, "Prof Tika?"
Baru pada saat itulah Tika bereaksi. Dia berjalan ke ruang operasi seperti mayat berjalan dan matanya melirik sesosok yang tegas dari waktu ke waktu.
Valerie adalah Anti? Tidak, aku pasti sedang bermimpi. Bagaimana bisa Valerie menjadi Anti?! Tika menelan ludah.
