Chereads / Aku Dan Fall / Chapter 22 - 22.cerita tentang Keluarga

Chapter 22 - 22.cerita tentang Keluarga

Alia pun pergi meninggalkan connor dan dia masih memikirkan tanaman apa yang ingin dia analisis,beberapa menit kemudian connor mendapatkan tanaman yang ingin dianalisis olehnya dan memberikannya kepada pak herman,dia tampak cukup puas dengan analisis connor dan membiarkannya beristirahat....

***

"Kakak udah selesai juga?" kata lilia

"Hm iya lilia kamu juga udah selesai?" kata connor

"Iya kak udah...aku bisa cepat begini karena aku duka tanaman sih kak hehe" kata lilia

"Oh begitu..." kata connor

"Masih banyak yang belum ya" kata lilia

"Iya belum kayaknya cuman kita berdua doang yang udah selesai duluan" kata connor

"Hehehe iya kak" kata lilia

"Oh iya lilia" kata connor

"Iya kak?" kata lilia

"Tadi kamu di bis bareng siapa kok kakak gak liat kamu?" kata connor

"Aku udah masuk duluan kak dan duduk paling belakang...jadi enggak kelihatan" kata lilia

"Eh...kenapa gak samperin kakak aja?" kata connor

"Takut ganggu kakak aja sama teman kakak....soalnya kelihatan asik kakak makanya gak mau ganggu dulu" kata lilia

"Oh...begitu aku kiraiin kamu gak dibolehin studi tour sama orang tua kamu" kata connor

"Mereka selalu bolehin aku kok cuman akunya aja yang banyak mikir,mereka hanya mengikuti kata kataku saja...." kata lilia

"Oh begitu..." kata connor

"Iya mama dan papa terlalu membebaskan aku hehe...mungkin karena aku juga sudah besar jadi tidak perlu perlindungan dari mereka berdua lagi" kata lilia

"Enggak juga kok lilia kamu masih bisa dibilang umurnya masih kecil...jangan pergi ke tempat jauh ya bahaya,nanti di culik loh sama orang" kata connor

"Eh...masa sih kak???" kata lilia

"Iya kamu gak percaya,liat aja berita di televisi" kata connor

"Enggak aku percaya sama omongan kakak kok" kata lilia

"Nah bagus dan juga lakuin ya jangan percaya doang,kalau bisa les bela diri" kata connor

"Baik kak hehe" kata lilia

"Kamu punya kakak?" kata connor

"Enggak punya sih kakak...punyanya adik doang" kata lilia

"Oh ya adik kamu siapa namanya?" kata connor

"Nama dia Lea" kata lilia

"Oh lea...berapa umurnya?" kata kata connor

"Masih kecil dia umur lima tahun" kata lilia

"Oh masih kecil ya" kata connor

"Iya hehe" kata lilia

"Kalau aku sih anak tunggal...pengen punya adik biar rumah gak sepi banget" kata connor

"Kakak kalau mau lea kasih ke kakak aja soalnya dia rewel banget" kata lilia

"Eh jangan dong nanti kamu kangen loh sama adik kamu hahaha" kata connor

"Enggak bakalan kak soalnya dia nyebelin banget...masa aku udah kerjaiin tugas dia malahan tumpahin minuman ya aku kesal,dan dia hanya bisa nangis...aku jadi merasa bersalah deh sama dia dan akhirnya main bareng dia masih kesel sih...cuman ya udah lah namanya juga anak kecil pasti melakukan kesalahan ya kan?" kata lilia

"Hahahaha ya ampun aku gak tau kamu bisa marah...aku kiraiin kamu orangnya gak pernah marah apa lagi sama adik kamu" kata connor

"Eh...enggak kok kakak aku bisa marah juga sama dia walaupun nanti agak nyesel sih ngomelin dia...tapi mau gimana lagi dia selalu menyebalkan dan kadang pengen gitu lea diajak pergi sama mama dan papa biar aku sendirian dirumah..." kata lilia

"Tapi emang benar sih mempunyai adik itu seperti menguji kesabaran kita...cuman itu kan suasana yang paling beda dari semuanya,kita bisa marah terus baikan lagi marah lagi seterusnya...rasanya kayak hidup itu gak terllau hampa tanpa adik" kata connor

"...Benar juga sih" kata lilia

***

Setelah mereka berdua ngobrol alia dan davin menghampiri mereka...

***

"Hai sobat" kata davin

"Eh davin hai" kata connor

"Hai connor dan lilia" kata alia

"Hai kak" kata lilia

"Hm kamu anak baru ya di sekolah?" kata davin

"Iya kak..." kata lilia

"Aku davin salam kenal ya" kata davin

"Aku lilia salam kenal juga davin" kata lilia

"Deket nih sama lilia connor?" kata davin

"Hm iya udah aku anggap kayak adik sendiri lilia mah" kata connor

"Wah semuanya dijadiin adik ya connor" kata davin

"Apaan sih davin jangan aneh-aneh kamu" kata connor

"Eh iya-iya" kata davin

"Kalian ngobrolin tentang apa emangnya,kelihatannya seru banget tuh aku liatin daritadi" kata alia

"Oh ini kita lagi ngobrol tentang keluarga lilia ceritaiin aku tentang adiknya dan aku cuman denger doang terus kasih tanggapan" kata connor

"Oh begitu" kata alia

"Yang bener cuman itu gak ada lebih nih" kata davin

"Apaan sih kamu davin daritadi gak jelas banget,pengen di pukul??" kata alia

"Lah kok kamu yang marah sih alia gak jelas ih kamu" kata davin

"Biarin kamu bawel daritadi" kata alia

"Hm iya deh,oh ngomong-ngomong soal keluarga aku ada cerita menarik loh tentang keluarga aku mau dengar gak??" kata davin

"Enggak dulu" kata alia

"Dih kamu mah udah tau sama keluarga aku orang nanya mereka berdua" kata davin

"Boleh kok davin aku juga penasaran sama keluarga kamu" kata lilia

"Okee asik ada yang mau dengerin kamu juga dengerin ya connor" kata davin

"Iya" kata connor

"Ali gak usah diajak sok asik dia" kata davin

"Hei kamu bilang apa tadi!!" kata alia

"Kamu sok asik jangan ditemenin si alia gak baik anaknya" kata davin

"Jangan nyebar hoax ya kamu nanti aku sentil kamu" kata alia

"Hahahaha orang fakta kok" kata davin

"Biarin dasar cowok cupu gak berani nyataiin perasaan" kata alia

"Hei kok jadi bahas itu sih" kata davin

"Biarin aku kan emang sengaja bahas begitu hehe" kata alia

"Tuh kan sok asik udah gak usah temenin dia" kata davin

***

Davin pun bercerita tentang keluarganya dan connor,lilia,alia hanya mendengar ceritanya,setelah selesai giliran alia yang bercerita tentang keluarganya dan seterusnya hingga giliran connor yang bercerita...

***

"Nah kita bertiga kan udah cerita sekarang giliran kamu connor" kata davin

"Hm aku?" kata connor

"Iya kamu aku juga penasaran cerita kamu kayak gimana hehe" kata alia

"Iya aku juga agak penasaran hehe" kata lilia

"...Tapi cerita keluarga aku gak terlalu banyak dan juga cukup membosankan" kata connor

"Emang gimana ceritanya kok bisa membosankan?" kata davin

"Ya kita jarang banget sih berinteraksi...malahan kayaknya sekarang hampir gak pernah,aku setiap hari hanya duduk dan belajar di bangku yang sama selama bertahun-tahun...tapi semenjak kucingku bernama fall datang kamarku jadi agak berbeda..." kata connor

"Berbeda gimana?" kata davin