"Alia bangun udah sampe kita disekolah" kata connor
"Hm...udah sampai ya cepat sekali" kata alia
"Enggak terlalu cepat sih sebenarnya...cuman waktu berjalan cepat aja" kata connor
"Ya udah yuk turun...aku mau lanjut tidur lagi deh dirumah" kata alia
"Hahaha ya udah deh" kata connor
***
Connor dan alia pun keluar dari bis dan pergi ke rumah masing-masing....
***
"Aku pulang..." kata connor
"Iya connor" kata mama
"Mama ngapain?" kata connor
"Biasalah mama lagi masak...emang kenapa?" kata mama
"Enggak ma...aku naik ke atas dulu ya" kata connor
"Kalau laper turun aja ada makanan kok di meja..." kata mama
"Iya ma,makasih" kata connor
"Iya" kata mama
***
Connor pun naik ke atas kamar dan menemukan fall yang sedang tidur...
***
"Fall...masih tidur ya kucing satu ini ya udah deh aku biarin aja dulu..dia pasti bosen karena aku gak ada di rumah seharian,nanti pas udah bangun baru deh aku main sama dia sepuasnya" kata connor
***
Connor pun membiarkan fall tidur...setelah beberapa saat fall bangun dan menemukan connor sedang membaca buku di meja belajarnya...
***
"Connor...?" kata fall
"...Iya fall?" kata connor
"Kamu kapan pulang?" kata fall
"Barusan...aku pulang tadi sih mau bangunin kamu cuman,kamu tidurnya pulas banget jadi enggak tega aku hehe" kata connor
"...Hahaha kamu ini aku kangen banget tau sama kamu,kamu gak tau bertapa sepinya ruangan ini tanpa kamu" kata fall
"Oh ya...bukannya senang ya kalau aku pergi jadi kamu bisa makan yang banyak?" kata connor
"Ih bukan begituu" kata fall
"Hahaha iya deh" kata connor
"Oh ya connor ada cerita yang menarik kah?" kata fall
"Hm dimana?" kata connor
"Di studi tour kamu lah..." kata fall
"Hm banyak banget...aku jadi mau cerita hehe" kata connor
"Wah aku mau dengar ayok ceritakan" kata fall
"Sebelum itu yuk kita main dulu udah lama juga kita gak main bersama hehe" kata connor
"...Iya yuk kita main dulu sebentar" kata fall
***
Connor dan fall pun bermain hingga mereka merasa puas,dan akhirnya connor bercerita tentang pengalamannya di studi tour itu...
***
"Nah jadi aku di studi tour itu selalu bareng alia sih...atau enggak bareng davin soalnya ya cuman mereka temen paling deket sih,lilia baru elysia...kayak menjauh dari aku tapi kayaknya sih perasaan aku doang" kata connor
"Hm elysia ngehindar kamu ya...iya itu memang benar dia ngehindar dari kamu tapi enggak bisa hehe" kata fall
"Dia kenapa mau menghindar dari aku?" kata connor
"Dia takut nanti kamu berurusan dengan davin kali...dia kan orangnya terlalu banyak pikiran,tapi sekali marah dia hanya bisa melakukan tanpa berpikir panjang...hingga akhirnya dia sadar dengan perilaku itu dan menyesal,tapi penyesalannya tentu sudah telat kan" kata fall
"Untuk apa aku takut sama davin...dia gak tau aku ikut kelas pencak silat dari kelas satu sd,ya jelas aku lebih bisa menghindari serangan dia secara langsung lah maupun itu kuat atau cepat pasti bisa ku atasi" kata connor
"Iya sih dia juga tau itu...dan makanya dia gak mau banyak berurusan sama kamu,karena mungkin takut lehernya diputar sama kamu seratus delapan puluh derajat hihi" kata fall
"Hei aku enggak sekejam itu ya" kata connor
"Hahaha iya deh iya...kamu enggak kejam cuman jahat aja kok" kata fall
"Hei itu sama aja" kata connor
"Eh...masa sih" kata fall
"Iya...kamu makin lama gak ketemu makin ngeselin ya,awas nanti muka kamu aku kurusin" kata connor
"Eh jangan...nanti aku enggak ngegemesin lagi lohh" kata fall
"Emang kamu pernah gemesin?" kata connor
"Selalu dong masa enggak sih" kata fall
"Dih kepedean" kata connor
"Hei itu fakta ya" kata fall
"Hm iya deh iya" kata connor
***
Connor dan fall pun lanjut mengobrol tentang kejadian di studi tour itu..
***
"Wah cukup menarik ya ceritanya" kata fall
"Iya kan...aku juga sempet kaget sih kenapa davin semarah itu sama alia,tadinya siap-siap mau aku tonjok aja itu mukanya...tapi setelah tau alasannya aku malahan makin pengen tonjok mukanya..." kata connor
"Eh..." kata fall
"Ya soalnya ngapain dia lampiasin kemarahannya ke alia sih emang gak ada orang lain apa,aku cukup kesal sih...karena aku kan suka sama alia" kata connor
"Hm...mungkin udah biasa kali davin sama alia berantem sampe bentak-bentak gitu dan menurutku itu wajar aja sih...kan dalam persahabatan gak selalu lancar pertemanannya" kata fall
"Hm...iya juga sih cuman,gak suka aja aku dia bentak alia begitu...tapi emang gua siapanya alia ya ngapain aku sampe bisa gak suka sih,aku bukan apa-apanya alia juga...ngapain aku sampe semarah itu" kata connor
"...Itu artinya kamu udah sayang sama alia jadi kalau ada yang marahin dia kamu enggak terima...tapi enggak apa-apa kok itu wajar juga,siapa sih yang suka liat cewek atau cowok yang dia suka disakitin gak ada pasti kan" kata fall
"Iya sih enggak ada..." kata connor
"Nah eh bentar...aku kayaknya melupakan sesuatu hari ini bentar ya,oh kamu hari ini ulang tahun ya?" kata fall
"Iya...kok tau?" kata connor
"Tau dong hehe kok bisa pas sih bareng sama elysia?" kata fall
"Gak tau deh..." kata connor
"Jangan-jangan...jodoh lagi" kata fall
"Hei...jangan begitu jelas-jelas davin adalah jodohnya elysia iya enggak sih" kata connor
"Hm...dikehidupan dulu sih iya cuman kepaksa aja gitu mereka,istilahnya dijodohin lah padahal elysianya mau sama kamu,tapi kamu milih si alia jadi ya udah dia patah hati terus milih davin deh sebagai pelampiasan doang...tapi akhirnya dia juga lama-lama jatuh cinta sama davin jadi begitu deh" kata fall
"...Begitu ya keterpaksaan jadi nanti si elysia nerima davin,itu juga terpaksa...dan cuman buat davin jadi pelampiasan dia doang?" kata connor
"Iya benar...agak jahat sih sebenarnya tapi ya udah lah lagian juga itu hidup mereka,kalau davinnya peka pasti udah diputusin...tapi kalau davinnya bucin ya...gak bakalan diputusin dan gak peka" kata fall
"Ya...semoga sih dia gak peka biar tetap terus berjuang dapetin hati elysia..." kata connor
"Iya semoga dia betah sih sama sikap elysia...aku jadi takut dia kenapa-kenapa kalau pacaran sama elysia...setau aku elysia orangnya egois banget" kata fall
"..." connor hanya diam
"Tapi ya udah lah yuk kita bahas yang lain jangan mereka pusing aku" kata fall
"Ok..." kata connor