Frans menunggu istrinya yang sedang diperiksa oleh dokter. Dengan satu tangan bertolak pinggang, ia mondar- mandir didepan kamar mereka.
"Pak, duduk pak. Nanti bapak capek mondar-mandir kayak setrikaan begitu." Seru suster Susan yang matanya lelah mengikuti gerak-gerik Frans yang tidak bisa tenang.
"Gak bisa sus. Saya gak bisa tenang sebelum dokter keluar."
"Sabar pak, buk Vira mudah-mudahan hanya kecapekan saja gak sakit yang aneh-aneh." Jawab Susan menenangkan Frans
Kesana kemari, Frans menunggu Istrinya dengan sabar. "Pokoknya kalau ada apa-apa sama Vira, aku gak bisa maafin diriku sendiri !" Gumam Frans menyalahkan dirinya sendiri. Ia fikir sebab Vira sakit adalah dirinya. Vira memikirkan masalah diantara mereka sehingga membuat tubuhnya drop.
Setelah setengah jam berlalu, keluarlah dokter Raisa dari dalam kamar. Beliau telah selesai memeriksa Vira.