Frans sangat benci dengan kedatangan Jesi yang tiba-tiba merusak suasana kebersamaannya dengan Vira.
"Kenapa sih kamu lagi!?"
"Ya, aku mas yang hamil, bukan Vira. Kamu harus tanggung jawab dengan anal yang aku kandung ini." Ujar Jesica meletakkan sembari mengusap-usap perutnya
Frans pun tidak mudah percaya begitu saja dengan mulut Jesi. Namun Frans tidak bodoh begitu saja. Mumpung masih berada di rumah sakit dan didepan ruang pemeriksaan kandungan, ia ingin membuktikan ucapan Jesica itu.
Ditariknya tangan Jesu untuk masuk kedalam. "Masuk! Sekarang kamu masuk! Aku ingin membuktukan kalau kamu benar hamil atau tidak. Kamu itu tukang bohong. Untuk memastikan aku ingin kamu periksa untuk bukti yang akurat!"
Jesica langsung gelagapan. Ia tidak mau untuk menuruti kemauan Frans. "Emm,, a-aku benar hamil mas! Kamu harus percaya sama aku!" Ujar Jesica menarik tangannya kembali.
