Jesica kalang kabut. Ia marah sekali dengan Frans, karena Frans menyetujui perjanjian yang diajukan oleh Setiawan.
"Mas kamu tidak bisa begitu dong. Kamu gak boleh membuat perjanjian itu. Kamu tidak memperdulikan aku."
"Emang aku fikirin. Aku tidak peduli dengan kamu. Yang aku pedulikan saat ini adalah, gimana caranya supaya Vira tetap menjadi milikku dan kami tidak akan bercerai, TITIK!" Ujar Frans.
Jesica sangat takut Frans setuku dengan perjanjian itu. Kedua orang yang sama-sama keras kepala itu berseteru di dalam mobil, Jesica marah-marah hingga mengganggu Frans yang sedang mengemudikan mobil.
"Gak bisa mas, pokoknya kamu harus nikahi aku. Kamu harus tanggung jawab dengan apa yang kamu perbuat semalam itu. Jangan pura-pura bego dan tidak mengerti. Kamu seenaknya sendiri buang aku begitu saja setelah kamu dekati aku kamu buang begitu saja. Coba ingat, berapa kali kamu kembali sama aku disaat kamu merasa terbuang kamu INGAT itu mas!!" Teriak Jesica tepat ditelinga Frans.