"Aku punya ide bagus, untuk megusir wanita ini."
Seketika Frans berubah menjadi manis dihadapan Vira, dengan Wajahnya terpancar senyum. "Jesi, kamu sungguh wanita baik. Boleh ambilkan aku air panas di dapur situ?" Menunjuk kearah dapur bersama pada kostnya. "Aku ingin membuat teh hangat didalam kamar saja."
"Kenapa cuman air hangat saja mas Frans, aku bisa kok membuatkan kamu teh hangat. Itu sangat mudah bagiku." Ujar Jesica mulai termakan oleh sikap manis Frans.
Frans mendorong-dorong tubuh Jesi berharap wanita yang dibohonginya itu cepat pergi dari depan kamarnya. "Ayo cepat jes, cepat! Badan aku sudah tidak enak nih. Ingin minum yang hangat-hangat."
"Oke mas, oke." Jesica pun sedikit demi sedikit melangkah menuju kearah dapur.
Dirasa Jesi sudah merasa jauhan dari kamar Frans, Ia langsung masuk kedalam kamar dan menguncinya.
Jesi pun mengetahuinya. Ia berbalik arah dan mengejar Frans seakan ingin masuk kedalam kamar Frans.
Dooor!! Dorr!! Dor!!!