Semua kenangan yang menyangkut tentang Frans, semuanya sudah tidak ada lagi. Kini Vira mulai belajar untuk terbiasa tidak ada kehadiran Frans disisinya lagi.
Setelah dirasa semuanta sudah beres, Vira berkunjung ke kamar Adel. Tujuan hidupnya saat ini hanyalah untuk Adel seorang. Vira akan berjuang mati-matian demi anaknya ia berusaha menjadi ibu yang baik untuk Adel meskipun harus menjadi wanita single parents nantinya.
Tok! Tok! Tok!
"Adel ini mimi nak. Boleh kah mimi masuk ?"
"Iya mi." Saut Adel dari dalam kamarnya.
Celek...
Vira pun masuk kedalam kamar sang anak. Dilihatnya sang anak sedang sibuk dengan hobinya yaitu menggambar.
"Anak mimi sedang gambar apa sih?" Tanya Vira mendekat pada anaknya yang sesang disibukkan oleh alat warna serta buku gambar didepannya.
Ditunjukkanlah gambaran itu pada Vira. Vira tertegun ia mengerutkan dahinya ketika melihat gambaran anaknya tertulis nama Setiawan.
"Sayang, ini kan harusnnya nama ayah Frans. Kenapa menjadi om Setiawan?"