Frans tebuai oleh kenikmatan yang ia rasakan. Sekarang hanya nikmat yang ia rasakan yang bisa membuat fikiran dan hatinya tenang saat ini.
Brakkk.....
Saat Vira sedang bercanda tawa saling menggelitik satu sama lain dengan anaknya, tiba-tiba gambaran Adel yang sempat ditunjukkan padanya dan sudah tercover dengan pigura jatuh dilantai.
"Uppss rusak ! Maafkan Adel ya mi. Adel tidak sengaja menyenggolnya."
Dipungutnya kembali pigura itu. "Ya Allah, kenapa perasaan aku menjadi tidak enak? Tiba-tiba aku terfikirkan oleh mas Frans. Dimana mas Frans, kenapa jam segini belum pulang juga." Gumam Vira mendekap gambaran itu sembari menyingkap gorden melihat suaminya apakah sudah sampai dirumah atau belum.
Perasaan Vira semakin tidak enak, berasa jatuhnya gambar keluarga yang telah digambar oleh Adel, itu perasaan yang sama saat suaminya menyembunyikan perselingkuhannya dengan Jesica kala itu.
"Semoga mas Frans baik-baik saja. Ya Allah lindungi suami hamba." Gumma Vira