Vira masuk kedalam kantor itu. Didepan ruang pimpinan, ia dicegah oleh sekretaris pemilik perusahaan itu. Kantor tersebut adalah milik Setiawan dimana juga tempat Vira bekeja.
Saat hendak masuk kedalam ruang pimpinan, Jesi dihadang oleh sekertaris Setiawan. "Maaf bu, ibu mau apa masuk kedalam ruangan bos?"
"Saya mau ketemu pak Wawan. Minggir sana kamu, menghadang jalan saya saja!"
"Tidak bisa bu, jika ibu belum membuat janji dengan beliau, maka ibu tidak bisa langsung bertemu dengan bos." Kata sekretarisnya
Jesica wanita yang pemberani. Ia juga berani menyingkirikan bertubuh mungil sekretaris Setiawan itu yang telah berani menghadang jalannya. "Minggir sana! Kamu itu cuman sekretaris, sedangkan saya itu partnernya bos kamu, memangnya kamu mau saya laporkan ke bos kamu supaya dipecat!" Ancam Jesi pada wanita yang sedari tadi menunduk.