Sebuah keberuntungan bagi Jesi mendapat izin dari Vira. Kesempatan ini tidak akan disia-siakan oleh Jesi. "Ah terimakasih Vira, kamu telah memberikan kesempatan untuk aku berduaan dengan mas Frans maalam ini." Gumam Jesi hatinya berbuanga-bunga.
"Mas, cepat selesaikan pekerjaan kamu ! Aku tunggu dikamar ya, kamu menyusul segera !" Seru Vira berwajah datar menahan kesal atas kedatangan Jesica dimalam hari
Diruang tamu yang sepi, mereka mulai membahas perihal pekerjaan. Jesi berusaha memanfaatkan kesempatam yang ada dengan mendekati Frans. Tetapi Frans terus menghindar.
Setiap Frans menggeser duduknya, Jesica pun mengikutinya sampai membuat Frans merasa risih berada didekat Jesi. "Stop Jes ! Tolong kamu jangan ikuti saya terus. Kamu duduk disitu dan saya disini !"
"Tapi mas, aku kan harus memastikan bahwa kamu tidak salah mengerjakannya." Sangkal Jesica.
Demi menghindari Jesi, Frans dengan tergesa-gesa mengerjakan tugas tersebut.