Keesokan Harinya...
Penuh dengan semangat Vira membuka tempat taman belajar, merapikan serta membersihkan meja dan rak buku yang siap menyambut anak-anak yang akan berdatangan dengan semangat belajar yang tinggi.
Tiba-tiba, datanglah Jesica tanpa sopan dan permisi. Jesi nyelonong masuk kedalam dan menghampiri Vira yang sedang merapikan buku dirak.
"Jes, kenapa kamu pagi-pagi kesini ? Mau bantuin aku membereskan buku menyambut anak-anak datang ?"
"Mas Frans ada gak ?" Tanya Jesi langsung tanpa menghiraukan ucapan Vira yang dirasa tidak penting.
"Mas Frans ? Mas Frans sedang tidak ada dirumah. Memangnya ada apa ?"
Tiba-tiba tangan Jesi merangkul pundak Vira. Rangkulan itu semakin erat hingga akan mencekik leher Vira. "Eh, eh ini ada apa ? Kenapa kamu tiba-tiba seperti ini Jes ?" Tanya Vira bingung dengan perilaku Jesi yang tiba-tiba kasar hingga membuat dirinya tidak dapat bergerak.