Dalam keadaan lemah karena sakitnya, ditambah pula masalah resign pekerjaan yang terhambat karena tidak di setujui, tambah pula sang suami membuka luka lama yang belum kering, Vira datang ke kantor suaminya, yang seharusnya bisa tenang, serta permasalahan dapat solusi yang tepat kini malah Frans membuat keadaan Vira semakin lemah.
Dengan daya tenaga yang masih tersisa, Vira beranjak pergi dari ruangan Frans. Jalan Vira terlihat sempoyongan. Frans lalu mengejar sang istri untuk membamtu memapahnya dan mengantar pulang.
"Lepaskan aku ! Jangan sentuh aku jika kamu masih mengingat masa lalu itu !" Ucap Vira menghempas tangan suaminya untuk lepas dari pundaknya
"Jangan begini lah mi, aku tidak mai kamu pulang sendiri. Maafkan aku, aku tidak ada niat untuk membahas masalah tersebut. Yuk aku antar pulang saja." Frans memaksa Vira demi keamanan sang istri yang sedang sakit.
"Sudah, aku bisa jalan sendiri !" Bentak Vira pada Frans yang berusaha menjaga istrinya
