Jesica atau si imut ini sudah semakin gila tingkahnya. Ia sengaja mengirimkan surat perjanjian ke kantor Vira yang dititipkan kepada asistennya.
"bu, ada surat untuk ibu Vira." Diserahkan surat tersebut
"Dari siapa ?" Tanya Vira membolak-balikkan surat tersebut mencari nama pengirimnya
Terdapat dua lembar kertas untuk Vira. Pada lembar pertama, berisi maksud pengirim menyampaikan tujuan mengirim surat tersebut.
"Ada surat perjanjian yang harus kamu tanda tangani. Dan surat itu, akan diambil oleh kurir pada siang nanti." Isi surat tersebut pada lembar pertama
Lalu, dibukanya pada lembar kedua dibagian surat tersebut.
Sebuah surat perjanjian yang dibuat dalam keadaan sadar, atas nama Vira putri anindita sendiri, yang rela bercerai dengan suaminya Frans serta mengikhlaskan suaminya menikah dengan wanita yang ia cintai.
"Wah benar-benar sudah gak waras. Ini namanya surat perjanjian pemaksaan !!"