Pasca operasi, Vira tetap bekerja di ruang kerjanya. Sudah waktunya Vira untuk menum obat. Datanglah Frans membawa segelas air putih dan obat untuk sang istri. "Ya Allah mi, kok kamu malah sibuk kerja ? Harusnya bed rest. Diminum obatnya dulu mi."
"Terimakasih pi. Harusnya kamu gak perlu repot-repot menyiapkan obatku. Aku bisa ambil sendiri."
"Tidak repot mi, ini sudah menjadi tugas aku sebagai suami merawat istrinya yang sedang sakit."
"Aku sebenarnya masih istri sah kamu atau bukan sih pi ?"
"Kenapa mimi tanya begitu ?"
"Aku butuh jawaban kamu, tolong jawab pertanyaan aku." Kata Vira tegas sembari menatap layar pada laptopnya
"Iya mi, kamu masih istri sah aku." Jawab Frans
"Kalau aku masih istri sah kamu, kenapa Allah menggugurkan kandungan aku. Sementara wanita itu, kandungannya masih bertahan."