Frans tidak terima dengan perilakuan Jesica semalam kepada Adel. Jesica sudah berani bertindak menyentuh Adel. Bagi Frans, Jesica perempuan pembawa petaka bagi keluarganya. Seorang perempuan yang nekat melakukan apapun untuk memenuhi keinginannya. Sekalipun taruhan nyawa baginya.
Sekretaris Frans itu kelakuannya semakin tidak waras semenjak diputuskan oleh dirinya. Menurut Jesica semesta tidak adil kepada dirinya. Selalu hidupnya menderita apa yang ia inginkan tidak terpenuhi. Sebab sedari awal, Jesica sudah terbiasa dimanja keinginannya semua dikabulkan oleh orang tuanya. Jadilah Jesica yang sekarang seseorang yang penuh keegoisan.
Frans memanggil sekretarisnya itu untuk keruangannya. "Iya selamat siang bapak Frans, ada apa memanggil saya ?" Datang Jesica dihadapan Frans dengan bahasa sok formal.
"Duduk !"
"Iya bapak. Ada apa ?" Menarik kursi untuknya duduk
"Saya tidak suka ya, cara kamu melibatkan Adel dalam permasalahan ini. Ini hanya masalah antara saya dengan kamu."