" Aku tadi nya ingin memarahi mu.., bagaimana bisa aku marah.. jika kau berlaku seperti ini kepada ku…, seharus nya kau serahkan semua nya saja ke pihak berwajib.. kenapa pergi sendiri.. kau tidak lihat bagaimana Willnite berakhir seperti itu.. aku sudah mengingatkan nya.. kenapa kalian masih saja melakukan nya.. kalian membuat ku bermimpi buruk dan tidak tenang"
" Aku tidak pergi sendiri.., ada Teo di samping ku.. dan keempat teman ku… aku tidak pernah sendirian.." Senyum Verlita " rasa kemanusiaan yang mengerakan kami berbuat demikian"
"Tapi aku harus mengingatkan kepada mu… jangan masuk terlalu dalam… aku punya firasat buruk soal ini.., mungkin saja perdangangan manusia? Perbudak kan? Mereka memiliki mafia di dalam nya" Keenan mengelus kepala Verlita.. dia tahu betul jika Verlita tidak dapat di bentak