Chereads / LEGEND OF BEGINNING / Chapter 5 - tak terkendali

Chapter 5 - tak terkendali

Dika pun di tolong oleh si Juki (pemimpin peringkat 2) yang membuat Roberts tidak ingin melawan dan melanjutkannya - chapter sebelumnya

Disaat Dika di tolong oleh si Juki, Dika hanya berterima kasih kepadanya, tanpa mengetahui siapa orang tersebut, si Juki yang hanya menengok kebelakang, dan pergi begitu saja lalu mengabaikan nya, Dika yang kesakitan dan sebagian badannya telah memar, dia pun berdiri dalam keadaan lemas dan kesakitan, dika pun melanjutkan ke kelasnya saat sudah sampai dikelas Dika bertemu teman masa kecilnya sewaktu Dika dirumah kakeknya,

" ucokkk lu sekolah di sini?" ucap Dika dengan keadaan terkejut

"Lu siapa ya, gua gak kenal sama lu, jangan sok akrab lu Ama gua" Ucok

yang tidak mengenal si dika

"gua Dika, yang dulu pernah kecemplung di parit" Dika yang

berusaha untuk mengingat nya kembali ingatan si Ucok

"Owhh Dika, lu kemana aja dik, udah 12 tahun lu kagak pernah ketemu gua..?" sambil memukul pundak si dika,di tepat bekas memar

Dika:" bego banget ahh sakit Cok!,

jangan mukul sebelah itu"

Ucok:" eh iya maaf gua kagak tau,

jangan marah atuh, lah lu

ngapa dah sampe bonyok

begitu, habis nyuri

Daleman tetangga"

( menertawakan Dika)

Dika: gak njir, ya kali gua ngambil

begituan

Ucok:" terus ngapa dah kek begitu..?"

Dika:" nanti gua ceritain, bantu gua

dulu ke kelas..!"

Ucok: ok ok

Disaat Ucok menuntun Dika, Dika merasakan aura yang tepat berada disampingnya ,dan benar itu si Juki sang pemimpi peringkat 2 , si Juki pun duduk di belakang dekat jendela.

"Eksekutif " memanggil si Ucok dengan sebutan yang membuat si Dika kebingungan

" eksekutif?", Dika yang merasa

kebingung

" baik bos" jawab si Ucok,Si Ucok pun menghampiri di depannya si Juki, Dika yang duduk di paling depan , tidak mendengar percakapan keduanya, dia yang merasa bingung, karena Ucok mendapatkan panggilan yang terasa asing,

Di sisi lain Ucok dan Juki, membicarakan tentang bentroknya kelas bawah melawan sekolah STM Jaka Tingkir

Juki: "apa kau tau keributan Minggu

yang lalu, bentrok nya kelas

bawah melawan Jaka Tingkir

yang membuat STM Jaka

Tingkir Terbunuh

dengan jumlah yang

banyak?"

"Ya saya mengetahui tentang itu, pertarungan itu dimulai dengan kelakuan si Roberts, yang melawan top eksekutif STM Jaka Tingkir, hingga koma"ujar si ucok

Juki:" si goblok itu telah merusak

keseimbangan seluruh STM

Jakarta( hingga memukul

meja), kalo dia bukan bagian

pemimpin, bakal gua hajar

Hingga masuk kedalam tanah!

Semua siswa yang ada di kelas pun kaget dan ketakutan saat mendengar Juki marah,

"Ucok lu temenin gua ke base camp Roberts!, bawa temen lu juga, gua bakal bawa dia ke ruang pemimpin" ujar Juki

"baik boss, saya permisi" ucap ucok

Ucok langsung menghampiri si Dika dan membawanya obat luka, Dika yang merasa kebingungan , langsung menanyakan tentang ke pribadian si Ucok

"Eh kok lu dipanggil eksekutif, pasti lu disini jadi orang penting?"tanya Dika

"Iya gua disini udah sangat lama, dan dijadikan top eksekutif STM jaya baya" ujar Ucok

"Top eksekutif, maksud lu apa? Tanya dika

Di saat Ucok ingin kasih tahu apa itu top eksekutif, guru pun masuk secara tiba tiba, disaat masuk guru sudah melihat Dika yang sudah babak belur, gurunya hanya diam dan menyuruh untuk memperkenalkan diri,karena dia tau, jika mengganggu kesenangan siswanya nya dia akan mati

"Dika tolong berdiri, perkenalan diri dulu ke semua yang ada disini!' ujar pak guru

"Baik pak" ujar Dika

"Perkenalkan nama saya Dika, saya pindahan dari sekolah SMA mitra jaya" ujar Dika

Disaat perkenalan Dika pun mendapat sambutan jelek para murid dikelas tersebut

Hah... SMA mitra jaya, bukannya itu sekolah elit ? Ujar salah satu murid

"Mungkin bapaknya, gak mampu, atau udah miskin tapi sok kaya?" ujar salah murid

"Atau juga bapaknya mati, hahaha" ujar salah satu murid

Semua murid yang ada dikelas menertawakan si Dika, Ucok yang mendengar nya dan melihat Dika langsung terbully, Ucok pun memukul nya tepat di muka salah murid tersebut, semua kelas pun hening ketika melihat kemarahan si Ucok, dan membuat Dika terkejut melihatnya

Diaaam kau anak babi..!, bakal gua habisin lu, kalo mengganggu temen gua, paham lu semua.!" Ujar ucok

Semua siswa takut, karena Ucok orang paling penting di sekolah jaya baya, dan mendapat panggilan top eksekutif,

Dika pun dipersilahkan duduk oleh pak guru, Dika yang merasa bingung kenapa semua siswa ketakutan melihat kemarahan ucok.

"Waktu pelajaran pun tiba"

" Baik anak anak terimakasih atas waktunya" ucap pak guru,

Disaat pak guru pergi, Ucok pun menghampiri dan mengajak Dika ke basecamp Roberts

" Seperti nya semua takut sama lu?" Tanya Dika

"enggak dia nya aja yang culun" ucap ucok

"Owh iya pertanyaan gua tentang top eksekutif..?" tanya dika

Ucok langsung mengajak dan menariknya untuk keluar

" Ehh ini mau kemana..?"tanya dika

"Udah ikut dulu nanti lu bakal tau kita mau kemana"

" Ucok ayo..!" Ucap Juki

Di perjalanan Dika yang penasaran kenapa si Ucok Sangat patuh, terhadap orang itu,dan menanyakan langsung ke Ucok

"Cok itu siapa nya lu, sampai nurut begitu..! (Dengan suara keras)" tanya Dika,

"Pelan pelan goblok kalo ngomong" ujar Ucok sambil memukul kepala belakang dika

"Hadeuh.. sakit oy, ngira ngira apa kalo mukul" ujar Dika

"Lu diam gak, nanti bakal gua kasih tau" ucap ucok

" Hmm iya iya" ucap dika

Bob tanpa di sengaja melihat Juki dan anak buahnya di kantin, Bob pun langsung menuju ke Robert dan memberitahu

" Tumben lu lari biasanya jalan semenit udah capek lu" ucap si Roberts

"Bentar boss, gua pengen kasih tau , kalo si Juki menuju kemari bersama Ucok dan anak yang kita bully"ucap si Bob

"Ucok, si top eksekutif..?" Tanya Robert

"Iya boss betul, ada air gak bos gua mau minum" ucap Bob

"Gak ada yang minum sebelum melawan si Juki" ucap Robert

"Ahhhh, saya haus bos" ujar Bob

"Diam atau mati..?" Tanya Roberts

"Baik boss" jawab Bob

" Tio bawakan pipa besi , kita pukul dia langsung, kalo dia berani menyentuh barang kita..!" ujar robets

"Baik boss," ujar Tio

"Nih boss pipa nya" ucap Tio

"Kita bakal perang tanpa memberi tahu sang raja" ujar Robert

"Tapi bos, kalo kita perang melawan Juki, itu akan melanggar peraturan disini"ujar Tio

Robert yang risih mendengar perkataan Tio di karena kan dia sudah terlanjur emosi, dia pun langsung mengayunkan pipa besi ke kepala Tio, hingga membuat dia pingsan , hingga darah terus mengalir di kepala

"Jangan belagu kau babi.!" ujar Robert

"Panggil pasukan kita, cepat!" Ujar

Robert

Bob yang merasa tidak mau seperti Tio, dia pun memanggil pasukan nya untuk mempertahankan base camp nya

Di saat Juki sampai, Juki pun langsung di serang 25 pasukan Robert, Juki yang tidak mau Ucok membantu nya, dia pun menghabisi, tanpa tergores sedikit pun, Robert yang geram melihat pasukannya kalah saat melawan Juki tanpa tergores sedikit pun, Roberts langsung menantang dan akan melawan Juki saat pertarungan rimba itu mulai, di saat

Perbincangan antar dua pihak, Juki langsung di serang oleh Bob dari belakang menggunakan linggis, yang membuat kepala Juki bocor

Ucok yang melihat, dia langsung menghantam kelapa Bob menggunakan tangan kosong

" Oi babi kotor, lawan lu disini"ujar ucok

Juki langsung berdiri dan menghentikan pertarungan Ucok dengan Bob, dan akan membalas lusa depan saat waktu pertarungan rimba mulai

" Darah di balas darah, persiapkan diri lu" ujar juki

Disisi lain Dika yang berada di samping Ucok, dia melihat Juki saat melawan 25 pasukan Roberts tanpa tergores sedikit pun, dia yang kagum dan kaget, ingin mencari tau tentang Juki dan pertarungan rimba

Dika langsung membantu dan menuntun nya dipundak Juki bersama Ucok dan kembali ke kelas, saat sampai kelas Ucok menyuruh Dika mengambil perban untuk menutupi kepala juki, Juki yang tampak masih kesal saat dia diserang dari belakang oleh

" cihh, Si babi kotor itu, bakal gua habisin" ujar juki

Di saat Juki dalam keadaan kesal dia langsung melempar kursi hingga melayang ke depan dan hampir mengenai siswa lainnya, di saat itu juga pak guru masuk dan menuyuruhnya untuk masuk keruang praktek

"Waktu praktek dimulai"

(Tinggggg, jam pelajaran habis) bel berbunyi

Di saat pulang sekolah, Juki langsung mengajak Dika ke tempat persembunyian Juki, dan Ucok sedang mengambil berkas berkas penting yang ada dikelas, disaat Ucok tidak ada ,juki langsung menanyakan kepribadian dika

" Nama lu siapa, dan kenapa lu akrab sama Ucok "tanya Juki

" Saya Dika teman masa kecilnya ucok" jawab Dika

Owh begitu teman masa kecil ya..? lu ikut gua" ujar juki

Di saat Ucok sudah kembali, Juki langsung mengajak keduanya ke tempat tongkrongan

Disaat Dika di ajak ke tempat tongkrongan Juki Ucok dan bawahannya, Dika langsung menelepon dan mengatakan kalo dia sedang kerja kelompok, ibu (Dika) yang langsung mengizinkan dan jangan terlalu malam untuk pulang.

Di perjalanan ada segerombolan sepeda motor yang memukul punggung Dika hingga terjatuh, Ucok pun langsung berlari menuju ke arah Dika ,di saat menengok kebelakang melihat siapa yang memukul nya, Ucok kaget ternyata yang memukul Dika STM Jaka tingkir, dan memanggil Juki untuk menolong Dika

Boss,bantu saya!ujar Ucok

"Lah, Dika kenapa"? Tanya Juki, sambil berlari ke arah Dika

"Tadi, saya melihat jaket yang selalu di pake STM Jaka tingkir, seperti nya dia akan bales dendam kepada kita dan Seluruh siswa STM jaya baya" ujar Ucok

"Bangun kan dulu, dan Telpon salah satu bocah yang sudah ada di base camp.!' ujar Juki

Ucok dan Juki langsung membangunkan Dika

Disaat sudah berdiri, Ucok Juki, dan Dika mencari taman untuk tempat istirahat, di saat sudah menemukan taman , Ucok langsung menelpon salah satu rekan dan bawahan Juki, dan menyuruh untuk menjemputny ,yang berada di taman

Sudah menunggunya selama 30 Menit menunggu lamanya, akhirnya pun datang, dan menggunakan kendaraan bekas ayam

" lah elu ngapa pake mobil begituan,itukan mobil bekas ayam,?"ujar Ucok

"Hehehe atuh gak ada kendaraan lagi, mau gak mau pake kendaraan ini" jawab tegar

" Kan ada motor tegar sentosaaa?" Tanya Ucok

" Lu kan tau gua kagak bisa naik motor, pas itu aja gua nyungsep ke dalam kandang sapi" ujar tegar

'Boss kelakuan anak buah lu nih"ujar Ucok

Juki yang tertawa melihat kelakuan anak buahnya, juki langsung menyuruh tegar untuk membantu menuntun Dika ke dalam mobil

"Lah, didalam udah penuh, terus gua dimana?" tanya Ucok

"Lu kan sebagai top eksekutif, gua sudah menyediakan VIP khusus yang ada di belakang"

" Ah! Yang bener aja gua di belakang.?" Tanya Ucok

"Mau naik gak atau gua tinggal.!" Ucap tegar

"Ahhh elah, awas aja lu sampe base camp kita main tepok nyamuk, yang kalah godaiin janda yang rumahnya di samping base camp..!" Ucap Ucok

"Hayuk siapa Takut, cepet naik bos mukanya sedang emosi" ucap tegar

"Kok gua yang di bawa bawa, padahal gua lagi mikirin janda yang itu" ucap Juki

"Wadidau ,selera bos janda" ucap tegar

"Dah cepet, keburu jandanya udah masuk kerumah!, biasanya jam segini lagi angkatin jemuran"ucap Juki

"Ahahaha siap bos, Ucok cepet! kasian bos noh, sedang menghalu" ucap tegar

"Iya iya" ucap Ucok yang kesal dengan tegar

Di perjalanan menggunakan mobil pickup bekas kandang ayam, Ucok yang merasa kebauan dan tidak nyaman,dia pun langsung terasa mual dan ingin muntah, di tambah tegar yang belum lancar menyetir, yang membuat mobil tersebut goyang Ke kanan dan ke kiri, yang tidak pikir panjang saat menyalip

"Tegarr pelan pelan bego! Ucap Ucok yang menahan mual

"Bwahahahaha, Lemah lu, pangkat doang tinggi" ucap tegar

Si bangsat, awas aja! Ucap ucok

"Udah diem daripada tambah kenceng!" Ucap tegar

"Si bangsat kalo ngancem kagak ngira ngira"

Di perjalanan selama 30 menit akhirnya pun sampai di tempat Dingdong yang tidak berpenghuni/ base camp fraksi juki,

Ucok yang turun dalam keadaan sempoyongan dan tidak tahan untuk muntah, , ucok pun langsung muntahin di dekat mobil tersebut

"Lah buset , muntah di mobil bokap gua" kata tegar

"Mampus lu, pantes dah itu buat mobil bokap lu"ucap ucok

"Eh, bisa gak lu nolongin gua dulu?, ribut nya entar Bae" ucap dika

"Lah iya, sampe lupa gua bawa temen gua" ucap ucok

"Lah,parah banget gua di lupain" ucap Dika

"Ya maaf ,gak sengaja" ucap Ucok

"Gak sengaja apaan, dari tadi berantem Bae" ucap Dika

"Iy iya maaf, mau di bantuin kagak" ucap ucok

"Mau lah, badan gua pada sakit"ujar Dika

Saat hendak menolong , Ucok langsung di panggil untuk untuk memulai rapatnya,

"Ehh tegar bantu Dika ! gua disuruh bos" ujar Ucok

'Dih, begitu lu mah"ucap tegar

"Lu mau ,bos marah kek kemarin!" Ujar Ucok

Ahhhh lu mah, yaudah yaudah, cepet sini bocah jangkung! Ucap tegar

Tegar langsung menuntun Dika menuju ke tempat base camp,  dan duduk di  luar ruangan dika melihat sekeliling nya yang dipenuhi banyak orang, lalu Dika mendengar dan mengintip melalu jendela kaca, Dika kaget melihat orang orang yang berada dalam ruangan,  tegar yang melihat Dika saat mengintip, langsung menepuk pundak," kau sedang apa?" Ujar Dika

"Siapa orang yang berada dalam ruangan tersebut?" tanya Dika

"Disana petinggi STM jaya baya" ujar tegar

Dika yang berpikir kenapa si Ucok bisa masuk keruangan yang di penuhi para petinggi, dan mulai kebingungan

"Kenapa si Ucok bisa masuk?" tanya Dika

"Iyalah goblok, kan dia top eksekutif, tanpa dia  jaya baya tidak seperti ini"ucap tegar

"Rapat dimulai"

CAUTION!!

"JANGAN CUMA MAMPIR DOANG , DI BACA DAN DI BERI VOTE, SEMOGA NOVEL INI MEMBERI KENYAMANAN PARA PEMBACA*

"TERIMAKASIH ATAS VOTE NYA*