Chereads / LEGEND OF BEGINNING / Chapter 8 - terkepungnya sang raja

Chapter 8 - terkepungnya sang raja

Satu persatu murid yang ada di gedung rapat pulang menggunakan kendaraan masing masing, disisi lain Carlos yang biasanya selalu di temani oleh bawahannya, dia memilih untuk pulang sendiri, menggunakan motor Honda H2 CARBON, bawahannya terus meyakinkan si Carlos, untuk menemaninya, tapi dengan tegas Carlos menolaknya," gue mau sendiri, jadi jangan ada yang ngikutin gue di belakang atau pun dari jarak kejauhan! Ujar Carlos

"Tapi raja, ini udah tugas kami untuk mengawal anda!" Ujar salah satu bawahnya

Menghempas nafas"Lo pergi! Atau gua pukul" ujar Carlos yang membantah untuk di temani

"T-tapi raja? Ini akan melanggar peraturan yang diterapkan?" Ujar bawahannya

Lebih baik Lo pulang, atau temani Juki, untuk kerumah sakit!" Ujar Carlos

Menundukkan kepala"Baik raja, kalo itu kemauan anda" ujar bawahnya

Carlos pun menyalakan mesinnya lalu pergi dengan cepat

Bruum

Bruum

Disisi lain Fortes, Juki, dan Ucok, menuju kerumah sakit untuk menjenguk Dika

Tetteretetet " telepon berdering"

"Hallo boss , kenapa bos?" Ujar tegar

"Kirim serlok!, gua kesana sama Fortes"

"Ok ok bos " ujar tegar

"Sudah ya bos!" Ujar tegar

Fortes langsung mengambil  motornya, disisi lain Juki dan Ucok kebingungan tidak ada kendaraan lagi di dekat gedung

"Bos! Kita kan gak bawa motor , terus kita pake apa?" ujar Ucok sambil menggaruk kepalanya

Memegang kepala nya" lah iya iya, Ampe lupa kita kesini gak kendaraan" ujar Juki

"Lah ,boss kesini sama siapa? Ujar ucok

"Hehehehe, tadi gua numpang sama anak kelas bawah" ucap Juki

"Disini sepi gak ada bocah, kita naik apa?"ucap Ucok

"Tenang, gua pesan taksi" ucap Juki dengan sombong

"Lah emang bos punya duit?" Tanya Ucok tidak percaya

"Gini gini gua kerja, tinggal duduk doang, tapi duit selalu banyak" ucap Juki

"Lah, bos Keja apa? Owh iya pasti bos Pengaman jalanan ya?" Ucap Ucok

"Bukan dong!" Ucap Juki

"Lah terus kerja apa?" tanya Ucok yang kebingungan

"Jadi pengemis , hehehehe , Mayan kan tinggal duduk doang,tangan diatas"

"Ku kira suhu, ternyata cupu bwahahaha" ucap Ucok yang ketawa ngakak

"Anjir, pemimpin sendiri dikatain, bilang aja lo mau ikut kan? Ucap Juki

"Elit begini masa ikut, yuk tempat nya dimana?" Ucap Ucok

'Target kita di jembatan simpang lima, ahahahah" ucap Juki

"Besok gas, kita bolos sekolah!" Ucap Juki

"Yoi lah definisi nakal dulu baru sukses"

Ucok dan Juki duduk berdua di kursi luar gedung, dia bercanda dan menghibah salah satu siswi jurusuan tata busana

"Bos! Lu ada kagak inceran anak TB" ucap Ucok

"Ye, pemimpin begini masa cari cewe, biar cewe cari gua" ujar Juki

"Emang mau sama bos?" Tanya Ucok yang tertawa pelan

"Lo tuh gak tau selama ini gua tuh banyak simpenan" ujar Juki

"Berapa kali bos ditolak?" Tanya Ucok

"Yaelah, negatif thinking banget Ama gua" ujar Juki

"Berapa kali bos?" Ucap Ucok

'Lima kali gua ditolak, hehehe" ucap Juki yang menggaruk kepalanya

Ucok yang mendengar nya tertawa terbahak-bahak "Bwahahahah, tertanya bos gua sadboy, sejak lahir"

"Anjir Lo, tapi bener sih " ucap juki

"Hahahah, mengsad sejak dini" ucap ucok

"Tapi sekarang ada kali inceran?" Tanya Ucok

"Ada tuh kelas menengah 11 TBA" ucap Juki

"Siapa bos kasih tau lah?" Ucap Ucok

"Jangan lah, nanti di tikung lagi" ucap Juki

"Yaelah muka begini gimana mau nikung?, selalu nabrak Mulu gue,kalo muka gua kek Dika, baru bosen satu tambah seribu"

"Iya juga ya, untung tuh bocah polos, kalo kagak mah, habis tuh cewe di embat sama Dika" ucap Juki

"Ingat bos , cewe gak Mandang fisik, yang dia pandang itu, good looking nya" ucap Ucok

"Sama aja lah goblok" ucap juki menepuk jidatnya sendiri

"Siapa bos inceran bos?, Kasih klu lah" Tanya Ucok yang penasaran

"Ok gua kasih klu, badannya melingkur seksi, bokong nya yang menawan, dua gunung kembar yang dipenuhi kawah susu, dan gua liat liat, dia jago dalam hal genjotan" ucap Juki yang memberi tau cewe incarannya

"Lah buset dah,.keren juga inceran lu, tapi kek kenal orang yang di sebutin bos?" ucap Juli

'Siapa namanya?' ucap Juki

"Si Siti ya bos?" Ucap Ucok yang mengetahui orang itu

"Lah iya, kok lu tau" ucap Juki

"Yaelah boss gak bakal dapat, iceran para sugar Daddy, siangnya jadi murid , malam nya mencari duit" ucap Ucok

'Anjir gitu ya? Nah lo suka sama siapa?" tanya Juki yang penasaran

"Hehehe, maaf ya bos, gua sebulan udah chattan sama si Indah adeknya bos" ucap Ucok

"Pantes anjing, Ade gua kalo dikamar senyum senyum dewek, udah kek orang kesurupan cinta" ucap Juki

"Hehehe maaf ya bos, abangnya ngerestuin kagak nih, kalo misalnya Lo ngerestuin, gua gak jemput depan gang lagi" ucap Ucok yang minta restu ke abangnya

"Pantes, kalo pergi ditanya main sama siapa gak bilang, di jemput dimana dia gak bilang, ternyata Lo selama ini, kagak ada Jiwa gentel nya lo" ucap Juki yang penasaran selama berminggu-minggu, dan mendapatkan jawabannya

"Boleh aja sih, asal Ade gua kagak nangis gara gara cinta, tapi dengan syarat!" Ucap Juki yang merestui mereka berhubungan

"Apa tuh bos?" Ucap Ucok yang penasaran dengan syarat dari Ucok

"Gak ribet ini, simpel" ucap Juki

"Iya apa bos?"ucap Ucok dengan sedikit kesal dan emosi

"Tenang dulu, beliin gua martabak yang Deket, ayam bakar Madura!" ucap Juki

Ucok yang bingung dikarenakan, martabak itu sangat mahal, "tapi boss itu martabak mah bukan kalangan anak sekolah"

"Mau gak?, yaudah kalo gak mau, gak bakal gua lepas Ade gua!"

Ucok yang mencintai indah, dia menerima syarat dari abangnya, "iyadah iya, tapi indah jadi milik gua" ucap Ucok

"Terserah lu, lu mau pakcepak cepak ge, asal lu pake pegamanan! biar Benih nya gak masuk " ucap Juki yang merestui nya

Siap bos, btw bos, taksinya udah sampe mana? Ucap Ucok yang menanya ke juki

"Dikit lagi sampe" ucap Juki

Disaat sudah menunggu lama, taksinya baru datang dan menanyakan kepada Juki

"Dengan mas Juki?" Ucap Sopir taksi

"Ya dengan saya sendiri" ucap Ucok yang kesal ke bos nya

"Lah gua gak di ajak! Parah banget sih!" Ujar Ucok sedang kebingungan

Juki yang mendengar nya menggaruk kan kepalanya" ya tapi, gak gitu juga Bambang, dia tuh nanya ke gue, karena gue yang pesen!" Ucap Juki yang kesal terhadap Ucok

"Kirain Ucok mau ditinggal?" Ucap Ucok ,dengan tertawa ringannya

Juki yang kesal dengan Ucok, dia menggaruk kepalanya," gini amat dah punya bawahan, pada deblek semua, huh" ucap Juki

Hehehehe

"Yaudah yuk naik" ucap Juki

Juki dan Ucok berangkat menggunakan taksi yang dipesannya, di saat perjalanan Juli di telpon oleh Fortes

Sayang aku kangen telpon ya! " nada dering hp Juki

Ucok yang mendengar, dia menengok ke ara kantong juki"Lah buset bos, ngehalu tingkat dewa" ucap Ucok

"Lah belum tau taunya hp gua" ucap Juki yang tertawa

"Gini amat punya boss, deblek juga"ucap ucok yang menepuk jidat

Sayang aku kangen telpon ya

Sayang aku kangen telpon ya

Sayang aku kangen telpon ya

Hp Juki yang terus berbunyi dan mengangkat nya,

"Iya ada apa sayang" ucap Juki

'Idih gua masih normal Udah melenceng aja lu?" Ucap Fortes yang gemeter ke jijian

"Hehehe sorry, iya Fortes ngapa dah?"

"Lu dimana deblek gua nunggu lu lama banget?" Ucap Fortes yang menunggu selama 20 menit

"Hehehe baru dapat taksi gue" ucap Juki

"Buset lo ngapain aja dah?, Apa lu berdua udah belok?" Ucap Fortes

"Kepo ya"Juki menjauhkan hp nya dan mengatakan ke pada Ucok," si Fortes masa kepoin kita, gede doang tapi kepo ,bwahahah" ucap Juki

"Gua denger woy" ucap Fortes dengan muka datarnya

"Eh iya lupa gua mute" ucap juki

"Anjir juga, cepetan gua tunggu!, lama lu"ucap fortes

"Maaf paketan kamu Habis harap isi" ucap Juki yang mengelak dan membohongi si Fortes

"Si anjing malah di matiin" ucap Fortes

Disisi lain si Carlos dengan sendiri membawa motornya, dia pun dipukul oleh beberapa orang dari belakang hingga dia terjatuh

Braaakk

Sreeeet

Carlos yang hanya luka kecil, dia pun berdiri dan langsung mendirikan motornya, disaat dia mendirikan Motornya, Dika sudah dikepung 20 orang dengan menggunakan jaket yang tidak ia kenal,

Dika sebagai raja STM jaya baya, dan terkuat era ini, dia mengambil sebuah kain untuk membuat sarung tinju

"Yakin dengan jumlah seperti ini, tidak mau tambah? Gua tunggu sampe bertambah" ucap Carlos yang mengikat kain seperti sarung tinju

"Banyak bacot lu"

'Serang diaaaa"

"Owh ok, itu mau lu" ujar carlos

Buggh

Bughh

Buggh

Carlos yang menyimpan dua ilmu beladiri Brazilian dan Muay Thai , dengan mudahnya menjatuhkan lawan

"Anjing kuat sekali dia"

Carlos di serang dari belakang

Ceeetenggg

"Cih bangsat" Carlos mengayun kan tangannya sekuat tenaga, dan membuat lawan terpental jauh

Bughh

Musuh yang tidak mau kalah , langsung melawan Carlos kedua kalinya

'Serang lagi bangsat"

Bughh

Bughhh

Kreeek

"Argggg"

Bughhh

Bughh

Geng tersebut lalu pergi menjauh dan meninggal si Carlos, Carlos yang menerima satu pukulan yang membuat berdarah di kepala,dan tersungkur lemas di tanah.

Dia pun berdiri dan melanjutkan pulang dengan darah yang terus mengalir, disaat sesampainya rumah Carlos membersihkan luka dikepala dan memberhentikan darahnya

Carlos di tungguin oleh dua adiknya yang berumur 6 tahun dan 4 tahun

Yang ditinggal kedua orang tuannya saat Carlos berumur 10 taun, dan tinggal sendiri di rumah susun yang murah, dan kumuh

Yang bernama Widi ( 12 th ), dan alexa (4th)

Tototok

"Ye Abang pulang" berlarian menuju pintu dan membukanya secara bersamaan

"Abang kemana aja sih lama banget?" Ucap widi

"Hehehe Ade kangen ya, Kaka tinggal" ucap Carlos yang mengelus kedua kepala Ade nya

"Sini gendong!, Dua Ade Kaka hebat ya bisa jaga rumah sendiri" ucap Carlos

"Hehehehe iya dong Widi kan Kaka Alexa yang baik" ucap Widi

Sambil mencubit hidungnya, "wih hebat Ade Abang satu ini" ucap Carlos

"Alexa juga harus pinter kaya kak Widi ya!" Ucap Carlos yang menyayangi si Alexa

"Kamu laper gak?, Kaka bawa makanan kesukaan kamu" ucap juki

"Yee Abang bawa makanan, Ade laper banget nih" ucap Widi

"Yaudah ambil sendok gih, kita makan bareng bareng" ucap Carlos

"Siap abangku" ucap Widi

Carlos yang membawa 2 nasi bungkus, yang dia dapat hasil dari kuli bangunan, dia membuka makanan tersebut, disaat Carlos membuka makannya, Carlos ditanya oleh si Alexa

"Abang kok kepalanya warna merah, habis kena cat ya?" Ucap Alexa dengan muka lucunnya

Carlos yang tidak mau adeknya, mengetahui nya, dia berbohong kepada kedua adek nya," hehehe iya Abang ketumpahan cat, pas kerja"

"Makannya bang hati hati, Abang pernah bilang ke Alexa selalu hati hati dan waspada, jadi Abang yang kena sendiri, hihihihi" ucap Alexa dengan ketawa lucu mungilnya

"Pinter sih Ade Abang, makan dulu ya habis itu mandi" ucap Carlos

Carlos dan kedua adeknya memakan yang di bawa oleh Carlos, disaat sudah selesai makan, keduanya mandi dan melanjutkan pr nya, disisi lain Carlos yang masih kebingungan, siapa yang mnyerang dia secara tiba tiba, dia dikagetkan oleh Alexa

Dor... Hayo Abang pikirin Abang, pasti punya cewe ya,.cieee ciee" ucap Alexa yang meledek abangnya

"Ihh, Abang gak punya pacar,kamu masih kecil udah tau begitu" ucap Carlos sambil mengeheluskan kepala Alexa

Disaat jam 9 malam

Carlos menyuruh kedua adenya untuk tidur dan dilanjutkan besok sekolah

"Tidur ya dah malam, besok sekolah!" Ucap Carlos

"Baik bang" ucap keduanya

Babay

Carlos yang masih kebingungan, sampai dia tertidur,lupa untuk mematikan televisinya