Derap langkah kakinya terasa begitu tegas, dia menyusuri lorong bangunan untuk sampai ke tujuannya sekarang. Kemarin, setelah memutuskan hubungan dengan Nata dia sama sekali tidak menghubungi gadis itu. Dirinya memilih untuk menjauh dan menepi sejenak. Tak ingin membuat kesalahan apapun lagi. Jujur saja di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, dia tidak ingin mengakhiri hubungannya dengan Nata. Rasa cinta yang dimiliki oleh pemuda itu, masih begitu besar dan sama. Dia tidak ingin melepaskan Nata dengan begitu mudahnya. Namun mau bagaimana lagi, dia juga tidak bisa menahan semuanya untuk tetap sesuai dengan keinginannya.
Faishal paham benar bahwa percuma saja Dia memiliki raga dari Nata, tetapi nyatanya hati gadis itu tidak untuk dirinya. Percuma saja jika statusnya bersama dengan gadis itu, tetapi nyatanya, Nata tidak bisa benar-benar nyaman dengan hubungan mereka.
