Pagi datang lagi, kembali pada rutinitas yang sedikit membosankan. Nata harus kembali pada keadaan awalnya, sebagai seorang mahasiswa. Dia menghadiri jam pertama, semuanya terasa begitu nyaman saja. Tak ada yang aneh, hanya saja Faishal yang terus mencoba untuk menghindari dirinya. Nata tak tahu jika pertengkaran mereka kala itu benar-benar membuat pemuda itu marah besar dan tidak mau berinteraksi dengannya.
Nata sadar bahwa Faishal menghindar darinya. Enggan untuk bertemu, enggan juga untuk berbincang. Bahkan pemuda itu menghindari kontak mata dengan Nata. Benar-benar tak menganggap kehadirannya di sini. Namun, Nata tidak bisa membiarkan itu terjadi begitu saja. Dia tahu jika semua ini dimulai dari pertengkaran sang kasih dengan Rama. Dia juga tidak mengira kalau masalahnya akan berlarut-larut, Nata mendiamkan pemuda itu sebab dia tahu kalau Faishal butuh waktu menyadari semua kesalahannya.
Bukan, untuk membuat hubungannya renggang jauh begini.
