Food truck mengehentikan langkah kaki Alby. Setelah keluar dari toko buku yang ada di sana, pandangan matanya kini tertuju pada sebuah mobil Vans besar dengan aneka jajanan bakar di sana, juga ada beberapa minuman dingin yang menemani. Lengkap untuk nongkrong sejenak sebelum pulang ke rumah.
Pemuda itu menyebrang jalan. Mengarah pada food truck yang terparkir dengan rapi. Tak sepi, juga tak bisa dibilang ramai. Beberapa orang duduk memenuhi bangku di depannya.
Setelahnya sampai ditujuannya, Alby memesan beberapa menu dan membayar, pemuda itu memilih tempat duduk yang sedikit jauh dari keramaian. Sisi pohon besar dengan lampu jalanan yang menemani. Ada satu meja kosong dengan kursi yang saling berhadapan. Pemuda itu menarik salah satu, duduk menghadap jalanan yang ada di depannya.
Beberapa menit dihabiskan begitu saja. Hanya duduk diam, sesekali melirik ponselnya. Membalas pesan penting, selanjutnya mengabaikan pesan yang tidak penting.