Lingga ikut menghela nafasnya. "Jadi itu adalah keputusannya? Datang sama lo dan menjelaskan semuanya pada akhirnya," ucap Lingga. "Nata ...." Ia memanggil gadis itu. "Sekarang lo sudah tahu semuanya. Jadi mari nikmati hidup dan jalani semuanya dengan normal. Jangan terbebani apapun lagi, itu yang Rama inginkan."
Nata lagi-lagi mengembangkan senyum di atas bibirnya. Seakan hanya respon itu yang bisa dia berikan. Mencintai Rama bukan hal yang sederhana, nyatanya dia merasakan segala macam bentuk rasa diombang-ambingkan di atas udara, lalu jatuh dihempaskan ke tanah.
"Setalah Rama mengatakan itu, apa yang kamu rasakan?" tanya Lingga. Pemuda itu memekik dengan pelan. "Lega bukan? Semua yang awalnya menjadi tanda tanya besar dalam diri lo kini sudah terjawab. Semuanya sudah jelas dan pasti. Jadi lo tidak perlu bertanya ini itu lagi."