Malam seakan menyambutnya kali ini. Menemani langkah kaki Nata untuk datang ke minimarket yang ada di sisi jalan raya. Nata akan membeli beberapa camilan. Dia bilang kalau dia butuh sesuatu untuk menemani lemburnya malam nanti.
Awalnya sang ibunda menyarankan padanya untuk naik mobil saja, akan lebih cepat. Namun, Nata menolak itu. Alasannya sebab dia malas mencari tempat parkir. Itu akan memakan waktu jauh lebih lama lagi. Jadi akhirnya dia memutuskan untuk berjalan kaki saja.
Ia memelankan langkah kakinya kala tersadar akan satu hal. Seseorang berdiri di sana, seakan sedang menunggu dirinya untuk datang padanya. Namun, Nata tak mau acuh. Terus berjalan melanjutkan langkah kakinya. Berharap dia lekas sampai ke minimarket, membeli apa yang dia butuhkan lalu pulang ke rumah tanpa basah sebab hujan akan segera turun. Gemuruh petir sesekali datang, menyapanya dengan cara yang kasar. Seakan ingin menambah kesan horor untuk dirinya.