Senja menutup kisah di siang hari, membawa suasana damai terasa kala Nata memutuskan untuk pulang ke rumah. Alby menurut pada paksaan dari dirinya, katanya nanti malam dia akan datang dan mampir ke rumah Rama, memberikan apa yang diminta oleh gadis itu. Obat untuk Rama, Nata bersikeras bahwa Rama butuh bantuan seseorang untuk menyembuhkan lukanya. Toh juga, dia tak punya siapapun di Jakarta, mamanya sudah tak bersama dengan papanya lagi. Papanya sibuk mengurus perusahaan. Hingga dia lupa bahwa ada seorang putra yang masih butuh perhatian dari dirinya. Meskipun Rama adalah seorang laki-laki yang beranjak dewasa, terapi nyatanya dia hanyalah pecundang yang sok kuat. Nata mengenal dengan baik seperti apa Rama itu.