Alby berlari menuju ke tempat di mana gadis yang dia tuju berada. Duduk di bawah atap halte bus dengan langit yang sedikit mendung di atas sana. Kedatangan Alby tentu saja membuat Nata sedikit terkejut. Pasalnya pemuda itu pergi bersama Fania sebelumnya. Nata berpikir bahwa itu akan memakan waktu yang lama. Sebab pasti banyak yang dibicarakan oleh keduanya.
"Alby ... kenapa kamu ...." Nata menghentikan kalimatnya, sekarang pandangan mata tertuju pada apapun yang dilakukan oleh pemuda jangkung ini. Duduk di sisi Nata dengan jarak yang memisahkan.
"Bagiamana dengan Fania?" tanyanya. Tak mau berbasa-basi. Pergi pada poin pembicaraan di antara keduanya. Dia menatap ke arah Alby dengan serius. "Kenapa pembicaraan kalian cepat banget? Aku kira bakalan lama."