Pandangan matanya tertuju pada langkah demi langkah kaki yang diambil oleh gadis di depannya. Penantiannya di depan sini membuahkan hasil. Dia melihat Nata. Meskipun dari jauh, setidaknya ia tak pulang dengan rasa kecewa yang berarti.
Rama turun dari mobilnya. Mengunci dan berjalan meninggalkan mobilnya pergi. Mengikuti setiap langkah kaki yang diambil oleh Nata dengan jarak sedikit jauh, takut kalau Nata menyadari akan kedatangannya. Pasti, gadis itu akan pergi dan menghindarinya.
Sejauh ini Rama belum punya banyak keberanian untuk mendatangi Nata. Takut jika semua yang dia katakan dan takut jika kedatangannya hanya akan membuat Nata menangis saja. Rama masih tak tega dengan apa yang akan dilihatnya nanti. Cukup, dia sudah cukup banyak meninggalkan luka di dalam hati kekasihnya dulu.