Seseorang menghampiri Yuda. Menepuk ringan pundaknya. Membuatnya menoleh. Perawakan tubuh jangkung Faishal dengan gadis cantik yang mengiringi langkahnya sudah berdiri di belakang punggung Yuda. Kiranya, mungkin berselang beberapa menit, saat Yuda sedang sibuk merayakan kebahagiaannya.
"Why?" tanya Yuda dengan sinis. Melirik Nata yang berdiri di sisi Faishal. "Kalian sudah pacaran?" tanyanya asal. Tak suka basa-basi, toh juga, itu tujuan Faishal mendekati Nata. Selalu saja, pemuda ini mengeluh pasal ini itu pada Yuda. Katanya, dia dewanya cinta. Pandai meluluhkan hati kaum hawa. Faishal banyak meminta dukungan dan saran darinya.
Nata mendongak, sebab dia hanya setinggi bahu Faishal saja. Menatap remaja itu dengan geli.
"Kamu kegirangan karena apa?" tanyanya kemudian. "Itu alasan kita mendatangi kamu." Nata menutup kalimat dengan senyum tipis.