Nata menatap apapun yang ada di depannya sekarang. Nata bukannya berbohong, memang tujuan awalnya adalah taman belakang kampusnya. Memanjakan mata dengan suasana yang asri, begitu tak benar-benar tenang sebab ramai orang yang berlalu-lalang. Itulah alasannya. Tak jadi singgah di taman sebab banyak orang yang datang. Tak ada tempat duduk yang tersisa, meskipun Nata sendirian. Tubuh rampingnya juga tak memakan tempat yang banyak.
Sekarang Nata berjalan menyusuri sisi bangunan kampus, mencari tempat yang pas duduk dan membaca buku yang ia dekap sejak tadi. Juga, kaleng soda yang ada di dalam genggamannya seakan meminta dan memohon pada Nata untuk segera meminumnya.